Kabartepian.com, SAMARINDA – Sebagai upaya mendukung swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan terhadap impor, Mabes Polri luncurkan program penanaman jagung serentak di seluruh Indonesia dengan total luas lahan mencapai 1 juta hektare.
Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendorong kemandirian produksi pangan lokal.
Kapolresta Samarinda menyampaikan, kegiatan penanaman jagung ini juga dilaksanakan di Kota Samarinda dengan total luas lahan 20 hektare, tersebar di enam lokasi, yaitu Sambutan (dua lokasi), Sungai Kunjang, Palaran, Samarinda Seberang, dan Samarinda Utara.
Penanaman perdana berlangsung pada Selasa (21/1/2025), bersamaan dengan peluncuran nasional yang dipusatkan di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
“Kegiatan ini diadakan secara terpusat oleh Mabes Polri dan dihadiri langsung oleh Kapolri, Menteri Pertanian, Panglima TNI, serta berbagai stakeholder lainnya. Di Samarinda, kami memanfaatkan 20 hektare lahan untuk penanaman jagung dengan total penggunaan bibit sebanyak 312 kilogram,” ujar Kapolresta Samarinda.
Penanaman jagung dipilih karena tanaman ini memiliki daya adaptasi tinggi terhadap berbagai jenis iklim dan lahan.
Selain itu, jagung menjadi alternatif bahan pokok yang kaya karbohidrat dan mampu mendukung diversifikasi pangan di Indonesia.
Selama proses pemeliharaan hingga masa panen, kelompok tani setempat akan dilibatkan, dengan dukungan berupa bibit, pupuk, dan pestisida.
Diharapkan hasil panen ini tidak hanya mencukupi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga mendukung kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan.
Sebagai informasi, ketergantungan Indonesia pada impor pangan, khususnya beras, masih cukup tinggi.
Sepanjang 2024, Indonesia mengimpor 4,52 juta ton beras, naik 47,38 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Jika terus berlanjut, ketergantungan ini berpotensi mengancam kedaulatan pangan dan menurunkan pendapatan petani lokal.
“Mudah-mudahan program ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya Samarinda, serta mendukung cita-cita besar mencapai swasembada pangan dalam waktu dekat,” pungkas Kapolresta Samarinda.
Dengan inisiatif ini, diharapkan Indonesia semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya, sekaligus memberikan peluang yang lebih besar bagi petani lokal untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.